Judul buku     : Indahnya Ramadhan di Rumah Kita ( judul asli : Buyutuna fi Ramadhan)

Penulis            : DR Akram Ridha ( diterjemahkan oleh Heri Efendi dan Sarwedi)

Penerbit          : Robbani Press 

Jenis                : Non Fiksi

Genre               : Persuasif- Spiritual

Terbit               : September  2004 (cetakan kedua)

Halaman          : 255

Ukuran             : 13,5 x 20 cm

Wanita yang shalehah adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada. Oleh karena itu, Allah memelihara mereka ( Annisa;34) 

Buku ini tergolong buku parenting yang sangat praktis dan mencerahkan pikiran, rasa, motivasi serta meningkatkan kecintaan kita pada bulan ramadhan. Buku ini berisi nasehat terbaik untuk para ibu, para sha’imat ( wanita-wanita yang berpuasa) yang mendidik anak-anaknya dan menjaga kehormatan diri dan keluarganya. 

Diawal pembukanya, penulisnya menyelipkan doa untuk sha’imat yang berjuang pada tangga penderitaan al aqsha. Mereka yang telah mendermakan anak-anak mereka sebagai syuhada. Maka dalam buku ini cukup banyak kisah-kisah contoh perjuangan yang dialami oleh umat islam baik semasa sahabat maupun di jaman modern ini yang terjadi di bulan ramadhan.  

Secara umum, buku ini merupakan panduan menjalankan kegiatan ramadhan. Bulan Ramadhan yang ditunggu seperti tamu agung yang keutamaannya tak terbantahkan dan membuat semua orang yang beriman bersegera untuk mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya. Ujung tombak kegiatan ramadhan ada di rumah, dimana ibu adalah pengendali hampir semua kegiatan domistik dan menjadi sebab keberhasilan menyambut dan mengisi ramadhan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu buku ini khususnya diperuntukan untuk ibu dalam arti sesungguhnya.

Buku yang berisi wawasan tentang shaum, manfaatnya dan keutamaannya terkhusus karena bulan ramadhan. Dalil-dalil dari alquran dan hadist terkait syariat syaum serta syair yang memotivasi. Buku ini berisi  ajakan yang sangat jelas dan logis sekaligus panduan untuk mengisi hari-hari ramadhan yang mulia. Buku yang saya miliki ini koleksi lama, dan saya yakin buku ini sudah dicetak ulang. Mengingat isinya akan tetap relevan dan diperlukan setiap tahun ketika kita bertemu ramadhan. Semoga kita selalu berkesempatan untuk menyambutnya dengan amalan terbaik. 

“Ya Allah sampaikanlah kami ke bulan ramadhan!”

Sebelum membaca bab-bab dalam buku yang terdiri dari 9 Bab ini, kita sudah ditanya,”Apa target ramadhan tahun ini?”

Menyambut ramadhan dengan suka cita, dengan latihan shaum sejak di bulan sya’ban, ucapan doa, permintaan maaf pada teman dan kerabat, bersilatuhim, memperbanyak ibadah dan membaca alquran, mulai mengingat kembali keutamaan ramadhan dan menuliskannya dalam jurnal target ramadhan. Selain manfaat kesehatan fisik dengan menjaga asupan makanan yang halal dan baik, juga  aktivitas spiritual yang membawa ketakwaan seperti kegiatan tarawih, shalat malam, zikir, sodaqoh, hapalan quran dan hadist, hingga I’tikaf di masjid. 

Buku ini akan sangat berguna untuk ibu yang mencurahkan waktunya untuk mendidik anak-anaknya  tentang apa yang perlu diajarkan pada mereka selama ramadhan. Diperkuat dengan dalil dan contoh-contoh aktivitas serta target yang perlu dicapainya. Beberapa pertanyaan tentang wawasan agama yang perlu diajarkan pada anak-anak serta buku-buku yang perlu dikaji yang terkait dengan mengisi kegiatan ramadhan, hadist yang perlu dihapalkan serta jebakan-jebakan yang berasal dari syetan yang perlu diwaspadai.  

Ramadhan bukan sekedar menahan diri dari lapar dan haus, memindahkan waktu makan dan berbuat amal shaleh untuk meraih pahala terbaik. Puasa atau shaum juga menaklukan lidah sebagai anggota tubuh yang paling banyak berbuat dosa. Penulis membahas tingkatan puasa biasa dengan puasa khusus yang mengacu pada pandangan alGhazali. Singkat, padat dan lengkap. 

“Jangan memperbanyak pembicaraan yang bukan dzikir kepada Allah, karena perkataan seperti itu akan mengeraskan hati dan orang yang paling jauh dari Allah adalah mereka yang keras hatinya" 

( HR Imam Tirmidzi)

Saya memberi skor 9,5 dan merekomendasikan buku ini untuk para ibu dimanapun berada yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap keluarganya. 

“Sambut ramadhan, seolah inilah ramadhan terakhir kita”