Jurnaling: 50 Orang Paling Berpengaruh

23.28

 




Jurnaling adalah kegiatan yang luar biasa. Teknik ini tidak hanya membantu kita merefleksikan hidup, tetapi juga berfungsi sebagai alat penyembuhan (healing). Jika tulisan ini menginspirasi Anda, cobalah melakukannya sendiri dan bagikan kepada orang-orang terdekat Anda.

Dua tahun lalu, saya menulis dalam jurnal harian tentang 50 orang paling berpengaruh dalam hidup saya dan alasan mengapa mereka memberi inspirasi. Baru-baru ini, saya mencoba mengulangi hal yang sama tanpa melihat catatan lama, lalu membandingkan hasilnya.

Hasilnya mengejutkan sekaligus menyenangkan untuk direnungkan. Sering kali, kita kurang menyadari kehadiran orang-orang yang sebenarnya sangat penting dalam hidup kita—orang tua, pasangan, anak-anak, kerabat, guru, dan teman-teman dalam lingkaran sosial kita.

Ketika saya membandingkan daftar tersebut, saya menyadari bahwa 50% dari nama-nama itu tetap sama, tetapi ada perubahan signifikan. Dua tahun lalu, saya lebih banyak mencatat teman-teman sejak kecil hingga masa dewasa. Namun, saat ini, banyak dari mereka tergantikan oleh sosok guru, mentor, dan konsultan yang memberikan ilmu serta inspirasi hidup. Pasangan hidup dan anak-anak menjadi lebih signifikan, sementara beberapa orang yang sudah meninggal tetap tercatat sebagai bagian penting dari daftar ini.

Nilai-Nilai Inspiratif

Saya juga mencoba mencatat nilai-nilai yang membuat mereka begitu berpengaruh. Dua tahun lalu, nilai-nilai yang sering muncul adalah ketenangan, kebebasan berpikir, semangat belajar, kemandirian, kerja keras, ketulusan, dan kepedulian. Kini, saya menemukan nilai-nilai tambahan seperti kesederhanaan, keyakinan diri, profesionalisme, kelembutan, dan kepekaan.

Ternyata, banyak dari mereka yang memiliki kebaikan hati dan sikap positif yang memengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. Meskipun mereka tidak sempurna sebagai individu, nilai-nilai positif mereka menjadi pelajaran berharga yang ingin saya serap dan kembangkan dalam diri saya.

Jurnaling sebagai Teknik Healing

Jurnaling adalah salah satu teknik healing yang diakui dalam banyak literatur psikologi. Berdasarkan teori dari Pennebaker (1997), menuliskan pikiran dan perasaan secara bebas dapat membantu mengurangi beban emosional dan meningkatkan kesejahteraan mental. Jurnaling memungkinkan seseorang untuk:

  1. Merefleksikan pengalaman hidup: Membantu memahami kejadian secara mendalam dan menemukan makna di baliknya.
  2. Mengelola emosi: Menulis dapat menjadi wadah untuk menyalurkan emosi negatif, seperti kemarahan atau kesedihan, secara konstruktif.
  3. Menentukan prioritas hidup: Membantu kita menyadari apa yang penting dan memengaruhi kebahagiaan serta tujuan kita.
  4. Mengembangkan pola pikir positif: Journaling memfasilitasi pengenalan pola pikir dan nilai-nilai positif yang dapat memperkuat rasa syukur dan optimisme.

Menurut riset lain, jurnaling juga terbukti menurunkan tingkat stres, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan memperbaiki hubungan interpersonal.

Menulis tentang orang-orang paling berpengaruh dalam hidup adalah pengalaman yang berharga dan memperkaya. Dengan jurnaling, kita tidak hanya mengenang dan menghormati mereka, tetapi juga menyembuhkan diri melalui refleksi mendalam. Seperti yang dikatakan Gandhi:

"Our thoughts generate words, words generate actions, actions generate habits, habits generate character, and character breeds destiny."

Cobalah journaling hari ini dan temukan keajaibannya dalam hidup Anda!

Bandung, 1 Januari 2025


Photo by Duy Pham on Unsplash


You Might Also Like

0 comments

Subscribe